Monday, February 16, 2009

kapan ayah pulang, nek?

Disaat silaturahmi Bersama Ananda kami memberikan hadiah untuk yang bisa hapal doa2 sehari-hari. Mas Nurul yakin bertanya, "hayo..siapa yang bisa doa untuk kedua ibu bapak?" terdengar suara lantang, "allahu akbar." dimas angkat tangan langsung mebacakan doa, "allahumaghfirli dhunubi waliwalidaiyyah warhammuma kama robbayani shoghiro..." suaranya terdengar terbata-bata. Nampak Dimas matanya memerah.

Doa Dimas begitu tulus dipanjatkan kepada kedua orang tuanya, disaat Dimas memanjatkan doa itu tepat pada 40 hari ayahnya Dimas meninggal dunia. Sebelumnya setahun yang lalu Ibunya terlebih dahulu meninggal dunia ketika melahirkan putra keduanya. Dimas sekarang kelas 1 SD, tinggal bersama neneknya yang tidak bekerja. Dimas senantiasa ceria & selalu rajin mengaji.

Sewaktu kami ke rumah Dimas, neneknya bertutur, Dimas tidak bisa tidur kalo tidak ada ayahnya. Biasa Dimas suka menunggu bapaknya pulang kerja di depan pintu. Jika terdengar suara motornya Dimas langsung berteriak, "Mah, ayah pulang..ayah pulang..." Sambil naik dibelakang motor ayahnya.

Sejak ayah dan ibunya tidak ada, Dimas hanya duduk di depan pintu, sambil bertanya pada neneknya, "kapan ayah pulang, nek?"

---

Sabda Nabi SAW, Jika engkau ingin melunakkan hatimu, sentuhlah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin." (HR Ahmad)

by Agus syafi'i

No comments:

Post a Comment