Monday, February 16, 2009

Akal Yang Orsinil

Memang orang boleh berbangga jika masih memi­liki akal yang orisinil. Akal adalah problem solving capasity yang berfungsi untuk berfikir. Dengan fikirannya itulah manusia bisa mengatasi masalah, bisa menjawab pertanyaan, bisa nengambil keputusan dan bisa melakukan berbagai kreatifitas. Akal itulah yang membuat manusia berbeda dengan hewan..

Secara filosofis, manusia adalah hewan yang berfikir, haya­wanun natiqun, jika hilang akalnya maka yang ada tinggal hewannya. Akal adalah subsistem dari jiwa yang fungsinya berfikir, merasa dan berkehendak. Akal bisa menemukan kebenaran tetapi tidak me­nentukannya, karena jika ada seribu orang maka ada seribu kebenaran. Kebenaran menurut akal maling berbeda dengan kebenaran menurut akal polisi. Kebenaran menurut akal terdakwa berbeda dengan menurut akal jaksa dan hakim. Akal yang orisinil adalah akal yang berfikir dan keputusannya konsisten mengikuti logika kebenaran, tidak terkontaminasi oleh kepentingan. Akal yang prima menurut mufassir Fahruddin ar Razi dalam tafsir al Kabir disebut al ‘aql as salim, dan itulah nurani

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

No comments:

Post a Comment