Wednesday, April 1, 2009

Bank Syari'ah Dalam Bbrp Sisi Lebih Berbahaya dari Bank Konv.

Bismillahirrahmanir rahim.Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh.Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga tercurahkan atas Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dalam suatu kesempatan saya dan ikhwan-ikhwan di purwokerto pernah berbincang tentang praktek bank syari'ah yang ada saat ini, kami saling tukar pikiran dan informasi (tentang pendapat para ustadz tentang bank syari'ah pada saat itu). Kesimpulan kami pada saat itu adalah bank syari'ah lebih berbahaya dibandingkan bank konvensional karena beberapa alasan, yaitu: ..
1. Bank syari'ah menggembar-gemborka n bahwa sistem perbankan yang mereka jalankan adalah syar'i dan halal padahal pada prakteknya masih sama saja dengan bank konvensional tapi dibungkus dengan istilah-istilah yang kelihatannya syar'i. Dalam hal mengandung 2 bahaya:- Penghalalan sesuatu yang diharamkan oleh Allah 'Azza wa Jalla.- Penipuan terhadap kaum muslimin dengan janji bahwa sistem perbankan mereka halal, sehingga banyak orang meyakini bahwa mu'amalah mereka halal padahal sebenarnya haram. 2. Bank syari'ah berusaha mengeruk keuntungan lebih besar dari bank konvensional dengan memanfaatkan kesadaran kaum muslimin untuk menjalankan muamalah yang halal. Hal itu bisa dibuktikan dengan 2 hal- Menarik bunga lebih besar dibandingkan bank konvensional kepada nasabah yang meminjam modal kepada mereka.- Memberikan bagi hasil lebih sedikit kepada investor/penabung daripada bank konvensional dengan alasan bagi hasil berdasarkan keuntungan. 3. Bahkan saat ini banyak orang kafir yang tertarik untuk menjalankan bisnis bank syari'ah (menurut versi mereka)dan ada juga yang sudah menjalankannya di negara mereka. Hal itu karena mereka faham bahwa penerapan sistem bank syari'ah lebih menguntungkan dibandingkan bank konvensional. Kesimpulan diatas terlepas dari niat baik mereka untuk memberikan solusi kepada kaum muslimin tentang perbankan syari'ah. Saya setuju dengan pendapat Ustadz Arifin Badri dalam tulisan beliau di Majalah As-Sunnah (saya belum baca bukunya)bahwa kita perlu mendukung upaya mereka untuk menerapkan Syari'at Islam di bidang perbankan. Bukan maksud saya untuk berdebat, mohon maaf apabila ada kesalahan dan mohon masukannya dari ikhwan sekalian. Semoga dari komunitas Pengusaha Muslim ini bisa tercetus gagasan untuk bergotong royong merealisasikan suatu lembaga semacam perbankan yang benar-benar syar'i dan dibarokahi.Apabila kita ada niat bukan tidak mungkin bisa terwujud, dengan pertolongan Allah.
Faidza 'azamta fa tawakkal 'alallah. Wallahu a'lam.WasSalamu 'alaikum wa Rahmatullahi wa barakatuhWalhamdulillahi Rabbil'alamin.
Muhamad latifwww.nahwumudah.com

No comments:

Post a Comment